Zikir Bagian :2
Dengan memanjatka puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, shalawat serta salam teruntuk penghula umat Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Dengan Seizin serta mengharap Ridha-Nya, dengan keterbatasan ilmu yang ada pada penulis, Alhadulillah dapat ditulis disini dan semoga bermanfaat.
Seiring pesatnya perabadan dunia di jaman ini membuat manusia sibuk dengan rutinitas kehidupan yang semangkin rumit, mereka disibukan dengan urusan keduniawian yang jauh dari Ridha Alla SWT, mereka disibukan dengan persaingan yang semakin kisruh, disibukan dengan hanya mengejar harta dan keduduka.
Sehingga mereka lupa kehidupan yang Hakiki yaitu kehidupan di Akherat kelak, kehidupan yang penuh dengan Rahmat dan Ridha Allah.
Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka sudah dipastikan akan membawa dampak yang negatip bagi kelangsungan hidup umat manusia dimuka bumi ini.
Sebelum hal itu berlanjut, sebaiknya kita intropeksi diri dan kembali mencari Ridha Allah SWT, hal ini dapat kita lakukan dengan memperbanyak ibadah, salah satunya adalah Zikir.
Zikir dapat kita lakukan sebagai sarana kita untuk mendekatkan diri dan mencari Ridha Allah SWT. Karena zikir itu adalah amalan yang utama, sebab zikir itu ibadah yang tidak terikan oleh waktu, tempat dan keadaan.
Zikir dapat dilakukan dengan menyebut dan mengagungkan asma allah dengan cara berulang ulang , hatinya mengikuti secara bersama sama arti dan makna kalimat zikir yang sedang dilapadkan oleh lisanya secara tartil dan kontenyu.
Seiring pesatnya perabadan dunia di jaman ini membuat manusia sibuk dengan rutinitas kehidupan yang semangkin rumit, mereka disibukan dengan urusan keduniawian yang jauh dari Ridha Alla SWT, mereka disibukan dengan persaingan yang semakin kisruh, disibukan dengan hanya mengejar harta dan keduduka.
Sehingga mereka lupa kehidupan yang Hakiki yaitu kehidupan di Akherat kelak, kehidupan yang penuh dengan Rahmat dan Ridha Allah.
Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka sudah dipastikan akan membawa dampak yang negatip bagi kelangsungan hidup umat manusia dimuka bumi ini.
Sebelum hal itu berlanjut, sebaiknya kita intropeksi diri dan kembali mencari Ridha Allah SWT, hal ini dapat kita lakukan dengan memperbanyak ibadah, salah satunya adalah Zikir.
Zikir dapat kita lakukan sebagai sarana kita untuk mendekatkan diri dan mencari Ridha Allah SWT. Karena zikir itu adalah amalan yang utama, sebab zikir itu ibadah yang tidak terikan oleh waktu, tempat dan keadaan.
Zikir dapat dilakukan dengan menyebut dan mengagungkan asma allah dengan cara berulang ulang , hatinya mengikuti secara bersama sama arti dan makna kalimat zikir yang sedang dilapadkan oleh lisanya secara tartil dan kontenyu.
Kalimat untu berzikir kepada Allah SWT.
1. Dengan membaca Asma ul husnaa
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.( Q.S.Al Azhab : 41 )
قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَنَ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى وَلا تَجْهَرْ بِصَلاتِكَ وَلا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلا
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaulhusna ( nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu ( Q.S.Al-Israa : 110 )
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, Zikir yang sebanyak-banyaknya.( Q.S.Al-Azhab : 41)
Seorang sahabat berkata, "Ya Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak bagiku. Beritahu aku sesuatu yang dapat aku menjadikannya pegangan." Nabi Saw berkata, "Biasakanlah lidahmu selalu bergerak menyebut-nyebut Allah (zikrullah)."
(HR. Ahmad dan Tirmidzi)
(HR. Ahmad dan Tirmidzi)
2. Dengan membaca Tasbih
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْب
Dua kalimat ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan dan disukai oleh (Allah) Arrohman, yaitu kalimat: Subhanallah walhamdulillah wallailhaillah wallahu akbar.(HR. Bukhari)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهَ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ ِمائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ عَنْهُ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ .
Dari Abu Hurairah radliyallâhu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan ‘Subhânallâhi Wa Bihamdihi’ di dalam sehari sebanyak seratus kali, niscaya akan dihapus semua dosa-dosa (kecil)-nya sekalipun sebanyak buih di lautan.” (HR.al-Bukhariy)
3. Dengan membaca;"La haula wala Quwwata illa billah."
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Hadisdz : Wahai Aba Musa, maukah aku tunjukkan ucapan dari perbendaharaan surga? Aku menjawab, "Ya." Nabi berkata, "La haula wala Quwwata illa billah." (Tiada daya upaya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)." (HR. Ibnu Hibban dan Ahmad)
الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.
Kalimat-kalimat yang baik adalah: “Subhaanallaah, walhamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaah.”
4. Membaca kalibat : Laailaha illallah (Tiada tuhan selain Allah)
لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Hadisdz: Ada empat perkara, barangsiapa memilikinya Allah akan membangun untuknya rumah di surga, dan dia dalam naungan cahaya Allah yang Maha Agung. Apabila pegangan teguhnya "Laailaha illallah". Jika memperoleh kebaikan dia mengucapkan "Alhamdulillah", jika berbuat salah (dosa) dia mengucapkan "Astaghfirullah" dan jika ditimpa musibah dia berkata "Inna lillahi wainna ilaihi roji'uun." (HR. Ad-Dailami)
5. Membaca Shalawat Nabi Membaca atau zikir dengan shalawat adala merupakan perintah Allah kepada umat islam sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al-Ahzab ayat 56, dimana Allah yang Maha Agung berselawat kepada Nabi Muhammad juga para malaikat, sebagai mahkluk Allah yang lemah, alangkah sombong dan angkuhnya jika kita tidak mau bershalawat.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya Shalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.(Q.S.Al-Ahzab :56)
قَالَ : ((مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا
Rasulullah bersabda: “Barang-siapa yang membaca shalawat kepada-ku sekali, Allah akan memberikan balasan shalawat kepadanya sepuluh kali.” Hadits :
Desember 2010
www.Mhsim17.Blogspot.com
No comments:
Silahkan Tulis komentar di sini :
Terimakasih jika anda berkenan memberikan saran...