Membina Rumah Tangga Bahagia

Membina rumah tangga yang bahagia, juga rumah tangga yang sakinah tidaklah semudah apa yang kita bayangkan. Membangun sebuah keluarga sakinah adalah melalui suatu proses. Keluarga sakinah bukan berarti keluarga yang diam dan tanpa masalah.

Namun itu semua tergantung bagaimana cara kita untuk meminimalis dan menyelesaikan konflik yang timbul dalam rumah tangga. Konflik dalam rumah tangga kerap kali terjadi, kadang kadang hal yang kecil dan sepelepun bisa menjadi konflik besar dan berkepanjangan yang pada akhirnya dapat menghacurkan rumah tangga tersebut.

Untuk meminimalkan dan mengatasi permasalahan yang timbul dalam rumah tangga kita harus antisipasi dalam tiga hal :

1. Mencegah agar konflik tidak terjadi
Kita harus siap dengan segala hal yang tidak terduga yang terjadi tidak sesui dengan keinginan dan harapan, karena bisa jadi ternyata pasangan kita tidak seideal yang kita impikan, tidak cekatan atau ada kekurangan pada dirinya, maka kita harus berlapang dada menerima kenyataan itu walaupun apa yang kita harapkan ternyata tidak ada pada dirinya, karena bagaimanapun setiap orang itu pasti berbeda beda.

2. Menghadapi dengan bijaksana bila konflik terlajur terjadi
Bila konflik terlanjur terjadi kita harus saling terbuka dan jujur, redamlah emosi sebisa mungkin dan bicarakan masalah yang timbul dengan perasaan dingin dan penuh kesabaran maka akan semakin menentramkan perasaan masing-masing di antara kita,

3. Setelah konflik terselesaikan
Kita harus memiliki aturan-aturan yang disepakati bersama. Karena kalau tidak ada aturan yang jelas, bagaimana kita dapat berjalan ditempat yang sesuai, bagaimana orang bisa nurut ? karena orang yang tidak tau aturan tidak akan bisa hidup selaras sesuai keinginan. Setelah aturan disepakati kedua belah pihak, maka masing masing harus mematuhi dan sosialisasikan segera.

Untuk memahami aturan aturan yang sesuai dengan tuntunan agama islam masing masing pihak harus mengerti dan memahami :

1. Kewajiban seorang Suami (klik disini)
2. Hak Suami Atas Istri (klik disini)
3. Kewajiban seorang Istri (klik disini)
4. Hak Istri atas suami (klik disini)

Demikian yang dapat saya sampaikan dalam tulisan ini, tentunya masih ada kekurangan atas kedangkalan ilmu yang saya miliki, oleh karenanya saran dan informasi dari pembaca untuk melengkapi tulisan ini kami ucapkan terima kasih, Wassalam.

Januari 2011 www.Mhsim17.blogspot.com

Artikel Yang Berhubungan