Selamat Datang Semoga Bermanfaat...Mhsim17.Blongspot.com

Kewajiban seorang suami

Share |

Membangun kehidupan rumah tangga yang harmonis, tidak semudah apa yang dibayangkan, banyak problem yang timbul didalamnya, terkadang hal yang kecilpun dapat memicu persoalan menjadi besar yang mengakibatkan hancurnya rumah tangga.

Terjadinya keruwetan dalam rumah tangga, pada dasarnya karena belum terwujudnya pelaksanaan Hak dan Kewajiban diantara suami istri dalam membina rumah tangga.

Agar hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya harus memahami dan mengerti hak dan kewajiban, dan harus dilaksanakan dengan benar dan sungguh sungguh sehingga kehancuran rumah tangga dapat terhindarkan,

Seorang suami adalah pemimpin dalam rumah tangga, maka tugas sorang pemimpin yang utama adalah berkewajiban mengurus, membina, mengatur yang seadil adilnya dengan apa yang dipimpin yaitu rumah tangga.

Kewajiban seorang suami meliputi

1. Mendidik keluarganya dari pada perbuatan yang dilarang Agama.

قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka

Hadits:

Sesungguhnya wanita seumpama tulang rusuk yang bengkok. Bila kamu membiarkannya (bengkok) kamu memperoleh manfaatnya dan bila kamu berusaha meluruskannya maka kamu mematahkannya. (HR. Ath-Thahawi)

2. Memberika nafkah lahir dan bathin serta kebutuhan pokok untuk istri diantaranya :
- Keperluan makan dan minum
- Keperluan pakaian
- Keperluan tempat tinggal
- Keperluan pengobatan dan pemeliharaan kesehatan

Hadits :

Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, "Apa hak isteri terhadap suaminya?" Nabi Saw menjawab, "Memberi isteri makan bila kamu makan, memberinya pakaian bila kamu berpakaian, tidak boleh memukul wajahnya, tidak boleh menjelek-jelekkannya dan jangan menjauhinya kecuali dalam lingkungan rumahmu. (HR. Abu Dawud)


3. Selain itu, suami berkewajiban pula menyediakan tempat tinggal untuk istri dan diri sendiri sesuai dengan kemampuannya, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah swt didalam Al Qur'an, "

“Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka." (Surat 65. ATH THALAAQ - Ayat 6)

4. Berbuat baik terhadap istrinya dan bertutur kata yang lembut serta menggaulinya dengan cara yang sopan dan menyimpan rahasia istri.

Seburuk-buruk kedudukan seseorang di sisi Allah pada hari kiamat ialah orang yang menggauli isterinya dan isterinya menggaulinya dengan cara terbuka lalu suaminya mengungkapkan rahasia isterinya kepada orang lain. (HR. Muslim)

Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang terbaik dari kamu terhadap keluargaku. Orang yang memuliakan kaum wanita adalah orang yang mulia, dan orang yang menghina kaum wanita adalah orang yang tidak tahu budi. (HR. Abu 'Asaakir)

Selain hal tersebut diats, keterbukaan dan kejujuran serta saling pengertian sangat diperlukan untuk membina rumah tangga. Mudah mudahan kita dapat memahami dan tentunya melaksanakan hal tersebut untuk menuju keluarga yang bahagia.

Banten . Januari 2011
www.mhsim17.blogspot.com

Artikel Yang Berhubungan



No comments:

Silahkan Tulis komentar di sini :

Terimakasih jika anda berkenan memberikan saran...