Apasih Do'a

Do'a bagian.2

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.( Q.S.Al-Baqarah : 186)

Sesuai dengan janji Allah SWT bahwa do’a pasti dikabulkan. Tapi kenapa kadang orang yang sudah sekian lama berdo’a namun belum juga terkabul do’anya ? Sebenarnya bukan ditolak, namun Allah yang Maha tahu dan Maha bijaksana menunda do’a orang tersebut sampai waktunya yang tepat baru Allah Kabulkan.

Seumpamanya ada seorang hamba berdo’a mohon rizky yang banyak, Allah bisa saja mengabulkan saat itu, namun Allah Maha mengetahui dan Maha Bijaksana, Dia mengetahui jika orang tersebut diberi rizki banyak maka akan dibelikan motor, dengan motornya orang tersebut akan bergaya dan ngebut, akhirnya celaka bahkan tewas, maka rizkinya ditunda dan akan dikabulkan disaat waktu yang tepat dan pas, seumpamanya saat ada keluarganya butuh uang untuk sekolah, untuk berobat dll.

1. Tiada seorang berdo'a kepada Allah dengan suatu do'a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani)

2. Alloh jalla wa ‘ala berfirman pada hadits ini: [Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu dan Aku tidak akan memperdulikannya lagi] Kalimat ini memiliki makna yang serupa dengan firman Alloh jalla wa ‘ala:

قُلْ يَاعِبَادِي الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لاَتَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
(QS Az Zumar: 53)

Do’a yang tidak ditolak

Allah tidak akan menolak do’a orang yang sedang berpuasa, do’a orang yang dizalimi, do’a kedua orang tua’ do’a orang musafir serta do’a orang yang dalam kesulitan.

1. Tiga macam do'a dikabulkan tanpa diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa kedua orang tua, dan do'a seorang musafir (yang berpergian untuk maksud dan tujuan baik). (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

2. Barangsiapa ingin agar do'anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yang dalam kesempitan. (HR. Ahmad)

3. Ada tiga orang yang tidak ditolak do'a mereka: (1) Orang yang berpuasa sampai dia berbuka; (2) Seorang penguasa yang adil; (3) Dan do'a orang yang dizalimi (teraniaya). Do'a mereka diangkat oleh Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Allah bertitah, "Demi keperkasaanKu, Aku akan memenangkanmu (menolongmu) meskipun tidak segera." (HR. Tirmidzi)

Do’a yang dilarang

Yakni berdoa atau mohon kepada Allah untuk hal-hal yang tidak mungkin dikabulkan karena berlebih-lebihan atau untuk sesuatu yang tidak halal (haram).Jangan mendo'akan keburukan (mengutuk) dirimu atau anak-anakmu atau pelayan-pelayanmu (karyawan-karyawanmu) atau harta-bendamu, (karena khawatir) saat itu cocok dikabulkan segala permohonan dan terkabul pula do'amu. (Ibnu Khuzaimah)

Tatacara berdo’a yang telah diuraikan tersebut diatas hendaknya dapat dilakukan dengan sebaik baiknya agar apa yang kita laksanakan tidak sia sia.

Banten : Januari 2011
www.Mhsim17.blogspot.com

Artikel Yang Berhubungan