Selamat Datang Semoga Bermanfaat...Mhsim17.Blongspot.com

Kemuliaan seorang Ibu

Share |

Kemuliaan seorang Ibu Coba renungkan Ketika janim mulai tertanam didalam rahim seorang ibu, diawal itulah jasa seorang ibu terhadap anaknya sudah mulai tertanam, dan sejak itu pula seorang ibu merasakan kesusahan .

Diawal bulan pertama tersa mual dan pusing pusing, tidur gelisah makanpun tiada napsu dengan keinginan yang tak lajim yang di sebut ngidam, Semakin hari semakin besar kandungannya semangkin sulit seoarng ibu dibuatnya,

Gerakan sang ibu selalu terbatas, beratnya kandungannya semakin hari semakin bertambah, namun hal ini tidak menghalangi aktipitas sehari hari untuk bekerja mengurus rumah, menculi, masak dll

Tidur tengkurap tidak bisa karena khawatir dan sayangnya pada bayi yang dikandung takut terhimpit, tidur miring terus badan terasa pegal, celentang timbul rasa begah, begitulah seorang ibu disaat mengandung, tapi Beliau tetap sabar dengan penuh kasih sayang dia belai sang janim dengan usapan lembut batin seorang ibu.

Ketika tiba waktunya seorang ibu melahirkan, dia berjuang antara hidup dan mati, dengan cucuran keringat dan darah, dengan segenap tenaga dan kemampuanya dia berusaha melahirkan sang anak, namun dia tetap tersenyum menyambut kelahiran anaknya dimuka bumi dengan selamat.

Beliau lupa jika baru saja berjuang antara hidup dan mati, dia tidak pikirkan keselamatan diri, yang ia pikirkan hanya keselamatan anaknya.

Air susunya yang kini mengalir dalam darah kita, berkat kasih sayangnya kini kita hidup dewasa. Namun kita terkadang lupa dengan semua itu, sudah berapa kali kita menolak perintahnya, sudah berapa banyak kita membentaknya, tak terhitung kita menyakiti hati dan perasaanya.

Belum sempat membuat Dia bahagia, kita sendiri telah disibukan dengan urusan rumah tangga, anak dan istri, bahkan orang tua yang seharusnya istirahat dimasa tua dan menghabiskan sisa umurnya untuk beribadah, kita sibukan lagi dengan mengurus cucu.

Lalu sudahkah kita membalas kebaikanya, pernahkah kita membahagiakannya dan membuat perasaannya tentram sebagai mana beliau membuat kita bahagia dan tentram berada dalam buaianya.

Jasa seorang bunda takan bisa terbalaskan oleh seorang anak, kemuliaanya tiada tertandingkan, keichklasanya dalam mengurus anak tiada tara, Maka sudah kewajiban seorang anak untuk memuliakan dan membahagiakan seoarang Ibu sebagai mana firman Allah dan sabda Nabi Muhammad SAW.

وَقَضَى رَبُّكَ أَلا تَعْبُدُوا إِلا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاهُمَا فَلا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلا كَرِيمًا
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia. Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan perkataan "ah", dan janganlah kamu membentak mereka. Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS. Al-Isra: 23).

Hadits
Dari Abu Hurairah, dia berkata, telah datang kepada Rasulullah saw, seorang laki-laki lalu bertanya:, "Wahai Rasulullah, siapakah yang lebih berhak untuk saya pergauli dengan baik?"Beliau menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ayahmu". (HR Muslim)

Dari isi Hadits terlihat diatas betapa Allah melalui Rasulullah menilai besarnya pengorbanan orang tua kita terutama Ibu. Apa yang sudah ibu berikan orang tua kepada anaknya tidak dapat dibandingkan dengan apapun di dunia ini. Orang tua, terutama ibu harus selalu kita hormati , kita sayangi dan dipatuhi segala nasehat dan perintahnya sepanjang hidup kita.

Memuliakan orang tua kita bukan dengan memberinya harta dan kekayaan yang berlimpah. Tetapi akhlak yang baik, tuturkata yang santun dari anak-anaknya sudah membuat orang tua kita damai dan senang. Harta dan kekayaan tidak akan dapat dibandingkan dengan kemuliaan akhlak yang baik.

Ya Allah, dengan menadahkan kedua belah tangan, hamba bersimpuh dihadapa-Mu.
Yaa Allah, hamba Mohom keridhaan dan ampunan-Mu atas segala dosa dan kesalaha.

Ampunilah dosa serta kesalahan kedua orang tua kami, Muliakan Dia yaa Allah
Dan angkatlah ia derajatnya disisi-Mu dan masukanlah ia kedalam Surga-Mu.

Rendahkanlah suaraku serta Perindahlah tutur kataku di hadapan mereka.
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya atas segala kebaikanya terhadapku.

Berilah Pahala yang besar Atas kasih sayangnya yang mereka limpahkan padaku,
Peliharalah mereka Sebagaimana mereka memeliharaku sedari kecil hingga dewasa.

Yaa Allah, Bila Ampunan-Mu telah mencapai mereka sebelumku, Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku. Tetapi Bila Ampunan-Mu lebih dahulu mencapai diriku, Maka izinkahlah aku memberi syafa'at untuk mereka,

Januari 2011
www.mhsim17.blogspot.com

Artikel Yang Berhubungan



No comments:

Silahkan Tulis komentar di sini :

Terimakasih jika anda berkenan memberikan saran...