Manusia dilahirkan kemuka bumi ini dalam keadaan telanjang bulat tanpa sehelai benangpun, jadi pada dasarnya manusia tidak memiliki apapun juga. Kalau saat ini mereka memiliki Harta Kekayaan yang berlimpah, rumah yang megah bagai istana, mobil yang mewah, semua itu adalah amanah atau titipan yang harus dijaga dan dipergunakan dengan yang sebaik baiknya , karena setiap amanah akan dimintakan pertanggungan jawabanya oleh yang memberikan amanah yaitu Allah SWT.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
( Al-Anfaal ayat : 27 )
( Al-Anfaal ayat : 27 )
Dalam Firman Allah tersebut diatas, jelas kita tidak boleh menghianati amanah yang telah diberikan kepada kita, maka hendaklah amanah dilaksanakan dengan benar dan sungguh sungguh.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Jika kalian bersyukur (terhadap nikmatKu) niscaya Aku tambah nikmatKu kepadamu dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku) niscaya azabKu sangat pedih.”
Harta sebagai amanah akan dapat membawa kebahagian di Dunia dan di Akherat jika kita laksanakan dengan benar sesuai tuntunan agama, namun apabila amanah tersebut tidak kita laksanakan dengan baik sesuai aturan yang telah disyareatkan agama maka akan membuat pemiliknya celaka di Dunia maupun Akherat.
Agar harta tersebut dapat membawa kebahagiaan hendaklah disyukuri dengan cara :
1. Harta yang didapat dengan cara yang Halal dan dibelanjaka untuk keperluan yang halal, bukan dipergunakan dijalan yang haram.
2. Keluarkan Zakatnya dan bershodaqoh dijalan Allah, karena dalam harta tersebut ada hak pakir miskin yang Allah titipkan sebesar dua setengah persen.
3. Syukuri nikmat tersebut dengan cara meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan kita kepada Allah.
Dengan melaksanakan amanah tersebut dengan baik dan benar maka Allah akan menambah nikmat tersebut, tapi apabila kita menghianatinya Allah amat murka, maka…Tunggulah azab yang akan menimpa,
Azab Allah di Dunia bagi mereka yang menghianati dan tidak mensyukuri nikmat-Nya, sudah banyak contohnya disekitar kita namun mungkin kita sendiri telah mengalaminya namun terkadang kita tidak menyadarinya.
Banyak sudah terjadi orang yang berharta dan kaya raya ternyata anaknya lahir dengan kekurangan pisik, idiot, terlibat kasus narkoba yang pada akhirnya dapat mempermalukan orang tua. Bayak keluarga yang berantakan justru terjadi pada keluarga yang mampu dan banyak memiliki harta seperti dikalangan Artis.
Minimal azab yang terjadi Allah akan angkat keberkahan dari harta tersebut, sehingga seberapapun harta yang dicari dan dikumpulkan akan selulu merasa kurang dan tidak ada cukupnya, yang pada akhirnya meraka diperbudak oleh harta.
Harta adalah segala galanya, dengan hartanya mereka mampu berbuat apa saja sehingga akhirnya mereka bertuhan pada harta, labih percaya dan yakin kepada hartanya dari pada kepada Tuhan, mereka lupa bahwa harta tersebut adalah amanah dari Allah SWT.
Carilah harta yang halal dan dibelanjakan untuk keperluan yang halal, jangan harta tersebut dipergunakan untuk sesuatu yang haram seperti untuk berjudi, bermabuk mabuk, berpesta pora hanya sekedar mencari kepuasan hidup.
Janganlah harta tersebut diperoleh dengan cara yang haram seperti korupsi, mengambil hak milik orang lain, walaupun akhirnya dibelanjakan dengan cara halal tetap saja harta ini tidak akan bermanfaat, apa lagi harta yang diperoleh dengan cara yang haram dan dibelanjakan pula dijalan haram, maka tunggulah azab Allah.
Januari 2011 1. Harta yang didapat dengan cara yang Halal dan dibelanjaka untuk keperluan yang halal, bukan dipergunakan dijalan yang haram.
2. Keluarkan Zakatnya dan bershodaqoh dijalan Allah, karena dalam harta tersebut ada hak pakir miskin yang Allah titipkan sebesar dua setengah persen.
3. Syukuri nikmat tersebut dengan cara meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan kita kepada Allah.
Dengan melaksanakan amanah tersebut dengan baik dan benar maka Allah akan menambah nikmat tersebut, tapi apabila kita menghianatinya Allah amat murka, maka…Tunggulah azab yang akan menimpa,
Azab Allah di Dunia bagi mereka yang menghianati dan tidak mensyukuri nikmat-Nya, sudah banyak contohnya disekitar kita namun mungkin kita sendiri telah mengalaminya namun terkadang kita tidak menyadarinya.
Banyak sudah terjadi orang yang berharta dan kaya raya ternyata anaknya lahir dengan kekurangan pisik, idiot, terlibat kasus narkoba yang pada akhirnya dapat mempermalukan orang tua. Bayak keluarga yang berantakan justru terjadi pada keluarga yang mampu dan banyak memiliki harta seperti dikalangan Artis.
Minimal azab yang terjadi Allah akan angkat keberkahan dari harta tersebut, sehingga seberapapun harta yang dicari dan dikumpulkan akan selulu merasa kurang dan tidak ada cukupnya, yang pada akhirnya meraka diperbudak oleh harta.
Harta adalah segala galanya, dengan hartanya mereka mampu berbuat apa saja sehingga akhirnya mereka bertuhan pada harta, labih percaya dan yakin kepada hartanya dari pada kepada Tuhan, mereka lupa bahwa harta tersebut adalah amanah dari Allah SWT.
Carilah harta yang halal dan dibelanjakan untuk keperluan yang halal, jangan harta tersebut dipergunakan untuk sesuatu yang haram seperti untuk berjudi, bermabuk mabuk, berpesta pora hanya sekedar mencari kepuasan hidup.
Janganlah harta tersebut diperoleh dengan cara yang haram seperti korupsi, mengambil hak milik orang lain, walaupun akhirnya dibelanjakan dengan cara halal tetap saja harta ini tidak akan bermanfaat, apa lagi harta yang diperoleh dengan cara yang haram dan dibelanjakan pula dijalan haram, maka tunggulah azab Allah.
www.mhsim17.blogspot.com
No comments:
Silahkan Tulis komentar di sini :
Terimakasih jika anda berkenan memberikan saran...